Translate

Jumat, 08 Februari 2008

Pelatihan bagi Guru di Seram Bagian Timur-Maluku dan Murung Raya-Kalteng


Monday, 10 December 2007

Jakarta, 27 November 2007 – CITIC Seram Energy Ltd dan Proyek Batubara Indonesia (ICP) dari BHP Billiton (dengan badan hukum bernama PT Billiton Indonesia) bersama Sampoerna Foundation menyelenggarakan pelatihan guru di Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku dan Kabupaten Murung Raya (Mura), Kalimantan Tengah. Penandatanganan kesepakatan antara Sampoerna Foundation dengan CITIC dan juga BHP Biliton Indonesia dilakukan oleh Lin Che Wei, Chief Executive Officer Sampoerna Foundation dengan Tang Zhongfu, Presiden CITIC Seram Energy Ltd dan juga Edwin Gerungan, President BHP Billiton Indonesia, di sela-sela pelaksanaan KGI 2007 di Balai Kartini, Jakarta (27/11).


Pelatihan guru akan dilaksanakan bagi kepala sekolah, guru SD, SMP, dan SMA beserta jajaran dinas pendidikan Kabupaten SBT dan Murung Raya. Pelatihan yang akan dimulai pada Januari 2008 ini akan diikuti oleh 60 peserta dari Kabupaten SBT dan 50 peserta dari Kabupaten Murung Raya. Mereka akan mengikuti pelatihan yang bertujuan meningkatkan kualitas guru dan kepala sekolah ini selama satu tahun penuh.
”Peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten SBT merupakan tanggung jawab kami juga sebagai sebuah perusahaan yang beroperasi di SBT. Bagaimanapun, kami tidak akan selamanya berada di SBT, karena itu upaya peningkatan kesejahteran yang kami lakukan haruslah berdampak panjang dan memberdayakan. Kami melihat, program pendidikan adalah yang paling sesuai,” ujar Tang Zhongfu, Presiden CITIC Seram Energy Ltd. usai penandatangan nota kesepahaman yang juga disaksikan oleh perwakilan Pemerintahan Kabupaten Murung Raya dan SBT, serta perwakilan dari BP Migas.
Hal tersebut disetujui juga oleh Edwin Gerungan, President BHP Billiton Indonesia, atas nama Maruwai Coal Projects. ”Melalui penelitian yang Maruwai Coal Projects (MCP) lakukan bersama Sampoerna Foundation dan Pemerintah setempat, kami melihat bahwa program peningkatan mutu guru dan kepala sekolah akan membawa dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi para guru, melainkan juga bagi seluruh murid yang menjadi anak didiknya. Dengan demikian, kami harap dalam jangka panjang, hal ini juga akan meningkatkan mutu sumber daya manusia di wilayah tempat MCP beroperasi, sehingga Murung Raya akan memiliki bank tenaga kerja yang dengan mutu baik untuk dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan swasta dan instansi pemerintah serta BUMB dan BUMD yang ada di sana.

Bagi kami, Program Pendidikan yang merupakan salah satu Program Pengembangan Masyarakat yang kami lakukan mempunyai alasan bisnis, tidak sekedar kosmetika Public Relations. Kami harus memperoleh hasil, demikian juga dengan masyarakat, karena kami ingin sama-sama berkembang dengan mereka. Meskipun Perusahaan MCP belum menambang barubara, namun kami sudah andil dalam program pembangunan, melalui Program Pengembangan Masyarakat. MCP mempunyai komitmen yang tinggi untuk meninggalkan manfaat yang berkesinambungan (sustainable benefit) ketika kami meninggalkan daerah ini”
Lin Che Wei, Chief Executive Officer Sampoerna Foundation mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas guru merupakan kunci dari kualitas pendidikan di Indonesia. ”Kami percaya, dengan guru yang berkualitas, proses belajar mengajar yang dilakukan di bawah pohon mangga sekalipun akan menghasilkan murid-murid yang berkualitas pula. Kami sangat berbahagia bahwa semangat kami atas perbaikan kualitas guru mendapat tanggapan positif dari sektor industri untuk meningkatkan kualitas para guru di daerah operasinya,” ujar Lin Che Wei.
Lebih lanjut, Lin Che Wei juga mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas guru dan pendidikan di Indonesia akan dapat tercapai dengan kerja sama dari semua pihak di Indonesia. ”Hari ini, SF bersama dengan Depdiknas dan Provisi Education membuka Konferensi Guru Indonesia 2007, dimana 1000 guru dari seluruh Indonesia berkumpul untuk berbagi ilmu demi peningkatan kualitas mereka. Hari ini juga, telah ditandatangani dua kesepakatan kerja sama peningkatan kualitas guru di Maluku dan Kalimantan Tengah. Semoga inisiatif-inisiatif ini akan mendorong peningkatan kualitas guru Indonesia untuk Indonesia yang lebih baik,” ujar Lin Che Wei.

Tidak ada komentar: